BRMP Lakukan FGD Hilirisasi dan Daya Saing Komoditas Unggulan Sumatera
Padang (20/11/2025). BRMP Kementan melakukan FGD, Kamis 20 November 2025 di Hotel Santika Padang guna menerima masukan dari stakeholder terkait komoditas unggulan apa yang perlu di dampingi. Turut hadir Salwati, beserta tenaga fungsional BRMP Sumbar, Dekan Fak. Pertanian Unand Padang, Wakil Dekan Fak. Pertanian Univ. Riau, Kepala Dinas Pertanian kabupaten dan kota di Sumatera Barat serta stakeholders lainnya.
Husnain,(Sekretaris BRMP Kementan) dalam sambutannya mengatakan bahwa BRMP Kementan mendapatkan pembiayaan dari Bank Dunia untuk hilirisasi komoditas pertanian. Ada 44 koperasi yang dilakukan pembinaan dan membentuk koperasi agribisnis pertanian untuk membina petani dari sektor hulu hingga hilir. Acara FGD ini untuk menerima masukan komoditas apa yang akan dilakukan pembinaan dan pembiayaan dari sektor hulu hingga hilir.
Pemateri berasal dari KADIN Sumbar, Kadis. Perdagangan Sumbar, Kadis Perkebunan TPH Sumbar dan Wakil Dekan Pertanian Riau. Pemateri seputar potensi lahan pertanian serta potensi pengembangan pasar eksport komoditas perkebunan khususnya produk unggulan Sumatera Barat yaitu Kelapa Sawit, karet, kakao dan gambir.
Tenaga Ahli Menteri (TAM) Hasil Sembiring, sebagai pembahas menyampaikan perlu pengecekan ulang 12 komoditas unggulan Kementan untuk memperhatikan komoditas spesifik lokasi di Sumatera Barat.
Husnain,(Sekretaris BRMP Kementan) dalam sambutannya mengatakan bahwa BRMP Kementan mendapatkan pembiayaan dari Bank Dunia untuk hilirisasi komoditas pertanian. Ada 44 koperasi yang dilakukan pembinaan dan membentuk koperasi agribisnis pertanian untuk membina petani dari sektor hulu hingga hilir. Acara FGD ini untuk menerima masukan komoditas apa yang akan dilakukan pembinaan dan pembiayaan dari sektor hulu hingga hilir.
Pemateri berasal dari KADIN Sumbar, Kadis. Perdagangan Sumbar, Kadis Perkebunan TPH Sumbar dan Wakil Dekan Pertanian Riau. Pemateri seputar potensi lahan pertanian serta potensi pengembangan pasar eksport komoditas perkebunan khususnya produk unggulan Sumatera Barat yaitu Kelapa Sawit, karet, kakao dan gambir.
Tenaga Ahli Menteri (TAM) Hasil Sembiring, sebagai pembahas menyampaikan perlu pengecekan ulang 12 komoditas unggulan Kementan untuk memperhatikan komoditas spesifik lokasi di Sumatera Barat.