BRMP Sumatera Barat dan BPMPT Lakukan Evaluasi Capaian LTT Kota Padang
Padang, Oktober 2025. Sebagai upaya percepatan capaian swasembada pangan, BRMP Sumbar dan BPMPT sebagai PJ swasembada pangan Kota Padang melakukan evaluasi capaian LTT Kota Padang. Acara digelar di kantor Dinas Pertanian Kota Padang pada Rabu 29 Oktober 2025 yang dihadiri oleh para kepala bidang, kepala UPTD, koordinator BPP dan petugas statistik TPH lingkup Distan Kota Padang.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani. Dalam sambutannya, Yoice menerangkan terdapat penurunan LBS Kota Padang jika dibandingkan dengan data LBS tahun 2023 sekitar 900 ha. Untuk itu upaya-upaya peningkatan produktivitas seperti pengadaan ketersediaan air yang cukup, penggunaan benih bersertifikat serta pengendalian hama dan penyakit perlu dilakukan.
Selanjutnya mewakili BRMP Sumbar, Rifda Roswita dalam sambutannya menyampaikan bahwa evaluasi capaian LTT ini diperlukan guna memberikan informasi terkini capaian kegiatan swasembada pangan yang telah dilakukan, mendeteksi kendala-kendala yang dihadapi dan kemudian merancang strategi untuk mengatasi kendala tersebut. Ditambahkan Rifda bahwa penggunaan varietas padi berumur pendek pada salah satu musim tanam perlu dianjurkan kepada petani sebagai salah satu strategi peningkatan IP.
Evaluasi kegiatan LTT Kota Padang dipandu oleh Dian Fatika Ariestiani, Katimker Pengujian Sampel dan Penguatan Metode Balai Pengujian Mutu Produk Tanaman (BPMPT) sebagai PJ Swasembada Pangan Kota Padang. Dari data yang diperoleh terlihat bahwa lumbung padi di Kota Padang terletak di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kota Padang menghadapi tantangan berupa alih fungsi lahan, untuk itu lokasi lahan yang beralih fungsi perlu didata secara lebih detil secara berkala.