BRMP Sumatera Barat dan Dinas Pertanian Kota Pariaman Berkoordinasi untuk Percepatan LTT
Pariaman, 21 Oktober 2025 — BRMP Sumatera Barat melalui Tim Liaison Officer (LO) Kota Pariaman melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Pariaman.
Pertemuan ini membahas rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Kota Pariaman.
Koordinasi dilakukan bersama Analis PSP Ahli Muda, Noerleni Azhar guna menyusun langkah strategis percepatan tanam di akhir tahun. Berdasarkan laporan hingga pertengahan Oktober 2025, capaian realisasi LTT Kota Pariaman baru mencapai 52 % dari target yang telah ditetapkan.
Melihat kondisi tersebut, BRMP Sumatera Barat dan Dinas Pertanian Kota Pariaman sepakat untuk segera menggelar Rakor Percepatan LTT pada minggu pertama November 2025 sebagai langkah percepatan guna mencapai target luas tambah tanam tahun berjalan.
Rahmi Wahyuni, selaku Liaison Officer Kota Pariaman menyampaikan bahwa upaya peningkatan LTT padi merupakan salah satu strategi penting dalam meningkatkan produksi padi nasional. Dengan mengoptimalkan potensi LTT, diharapkan ketersediaan pangan dapat terus ditingkatkan sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani. Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah nyata seperti penggunaan varietas padi unggul, pengelolaan air yang efektif, serta penerapan teknologi pertanian yang tepat agar produktivitas lahan dapat lebih maksimal.
Sejalan dengan hal tersebut, Noerleni Azhar menambahkan bahwa optimalisasi potensi LTT di tingkat lapangan memerlukan dukungan dari seluruh pihak, baik pemerintah pusat, daerah, maupun petani, sehingga target tanam dapat tercapai sesuai rencana. Dengan sinergi dan kerja sama yang kuat, diharapkan capaian LTT dapat meningkat secara signifikan di akhir tahun.
BRMP Sumatera Barat berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk Dinas Pertanian Kota Pariaman, dalam mempercepat realisasi LTT dan memastikan setiap potensi lahan dapat dimanfaatkan secara optimal demi tercapainya swasembada pangan di Sumatera Barat.