BRMP Sumbar Berkontribusi Aktif dalam Pendistribusian Bantuan untuk Korban Banjir di Sumbar
Padang, Baru-baru ini— Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sumatera Barat berkontribusi aktif dalam kegiatan pendistribusian bantuan yang dikirimkan oleh Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional untuk masyarakat terdampak banjir di Sumatera Barat. Hal ini merupakan bagian dari mandat Satgas Tanggap Bencana dalam mempercepat penyaluran bantuan ke wilayah-wilayah yang mengalami kerusakan paling parah.
Bantuan tersebut tiba melalui jalur laut dan diterima secara langsung oleh Gubernur Sumatera Barat di Pelabuhan Teluk Bayur melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Kementerian Pertanian dan Gubernur Sumatera Barat sebagai bentuk resmi penyerahan bantuan pangan untuk penanganan darurat bencana. BRMP Sumatera Barat berpartisipasi dalam proses koordinasi logistik, mulai dari penerimaan, pengawasan bongkar muat di lokasi pelabuhan, hingga pengaturan alur distribusi ke kabupaten/kota. Proses ini dilakukan bekerja sama dengan instansi teknis, TNI–Polri, pemerintah provinsi, serta dinas pertanian kabupaten/kota.
BRMP Sumatera Barat telah mengerahkan sumber daya untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran. Sebagai PIC, BRMP Sumatera memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur. Mulai dari pendataan volume bantuan, pengecekan kondisi barang, hingga mekanisme serah terima dengan perwakilan daerah. Sinergi lintas lembaga menjadi kunci kelancaran pendistribusian ini.
Bantuan ini diperuntukkan bagi wilayah terdampak banjir di 12 kabupaten/kota, termasuk daerah dengan akses terisolasi. Dalam prosesnya, BRMP Sumatera Barat tidak hanya bertugas secara teknis, tetapi juga memastikan pelaporan dan dokumentasi kegiatan dilakukan secara lengkap sebagai pertanggungjawaban kepada pemerintah pusat dan daerah. Hal ini mencakup pendataan kuantitas bantuan dan rincian penerimaan di daerah,.
Dengan keterlibatan aktif sebagai PIC, BRMP Sumatera Barat menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penanganan darurat bencana serta mempercepat pemulihan kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak. Upaya ini diharapkan mampu meringankan beban korban dan memperkuat ketahanan pangan daerah dalam masa pemulihan pascabencana.