
BRMP Sumbar Diskusikan Potensi Pengembangan Gandum dengan Fakultas Pertanian Unand
Padang, Agustus 2025. Untuk mendapatkan informasi terkait pengembangan Gandum, kepala BRMP Sumatera Barat Dr Salwati, SP, MSi lakukan koordinasi dengan fakultas Pertanian Universitas Andalas. Rombongan diterima langsung oleh Prof. Dr. Ir. Indra Dwipa, MS dekan Fakultas Pertanian didampingi Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS, Kamis, 7 Agustus 2025.
Disampaikan oleh Idra Dwipa dilihat dari potensi iklim Gandum bisa tumbuh di dataran tinggi Sumatera Barat, tapi pengembangan dalam skala luas hal ini agak sulit dilakukan karena kompetitornya adalah komoditi hortikultra yang prospeknya jauh lebih menjajikan. Jika pemerintah serius dalam pengembangan Gandum di Sumatera Barat harus ada sinergi dari berbagai pihak dalam arti ”siapa mengerjakan apa” selain itu harus disiapkan usaha strategis baru hal itu bisa dilaksanakan,
Irfan Suliansyah dosen Fakultas Pertanian saat berdiskusi menyampaikan potensi pengembangan Gandum di Sumatera Barat dengan ketinggian diatas 700 m dpl, bisa dilaksankan di daerah Kab. Solok, Kab. Tanah Datar, Kab. Agam Kab. Solok Selatan. Selain kopetitor komoditi hortikultura ketersediaan benih juga menjadi faktor pembatas, saat ini benih Gandum berasal dari luar negeri antara lain Slovakia dan beberapa negara lainnya.
Selanjutnya disampaikan Irfan ketersediaan benih Gandum di Unand seperti varietas Guri 6 sekitar 200-300 kg, hanya bisa ditanam dilahan seluas 5 ha. Untuk mendapatkan galur Gandum yang baik saat ini masih dilakukan pengujian pada beberapa lokasi salah satunya di Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kab. Agam. Disarankan oleh beliau untuk tahun 2025 ini kegiatan Gandum lebih baik diarahkan pada perbanyakan benih, sehingga pada tahun berikutnya setelah benih tersedia baru dilakukan pengembangan Gandum tanpa mendatangkan benih gandum dari luar.
Salwati pada kesempatan tersebut menyampaikan BRMP Selaku UPT dari Kementerian Pertanian yang ada didaerah siap berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian guna mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. (HG)