Optimasi Lahan Rampung, LTT Padi Terus Bertambah di Kabupaten Lima Puluh Kota
Suliki. Kepala BRMP Sumbar selaku penanggung jawab Swasembada Pangan Provinsi Sumatera Barat didampingi oleh Kabid Prasarana Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun), Koordinator dan PPL Kecamatan Suliki melakukan tanam padi bersama dengan anggota Gapoktan Mekar Sari di hamparan seluas 70 Ha, Jumat (7/11). Gapoktan Mekar Sari Nagari Andiang ini mendapatkan kegiatan OPLAH Non Rawa berupa jaringan irgasi tersier.
Salwati menyampaikan dengan adanya kegiatan OPLAH ini berharap mampu meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) eksisting yang tadinya hanya 1.5 nantinya bisa menjadi 2 bahkan bisa mencapai IP 3, "kami tim BRMP Sumbar akan selalu intens dalam pendampingan dan pengawalan untuk peningkatan IP dan percepatan tanam padi di kabupaten Lima Puluh Kota" ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Hendri Maulyani, Kabid Prasarana Distanhorbun kabupaten Lima Puluh Kota mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian atas program OPLAH yang telah diberikan kepada petani di kabupaten Lima Puluh Kota, "dapat kita lihat bersama dampak dari kegiatan OPLAH ini, Alhamdulillah petani kembali semangat menanam padi di lahan OPLAH non rawa ini karena air telah mengalir ke lahan sawah mereka dengan rutin" ujarnya.
Dengan berbagai program strategis Kementan dan sinergi semua pihak terkait, Swasembada Pangan bisa terwujud dan selalu meningkat setiap tahun.