Pendampingan Percepatan LTT Reguler Kec. Sungai Tarab, Kab. Tanah Datar
Tanah Datar, 2 November 2025. Beranjak dari semangat untuk menepis tantangan dalam sektor pertanian di Nagari Kumango, Kepala BRMP Sumatera Barat, Salwati, menginisiasi pertemuan bersama para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi permasalahan serta menggali potensi pertanian yang ada.
Kegiatan ini dilaksanakan di Surau tabek Manjulai dan melibatkan sembilan kelompok tani dari Nagari Kumango. Dari hasil diskusi dan identifikasi lapangan yang disampaikan oleh para perwakilan kelompok tani, ditemukan beberapa permasalahan utama yang dihadapi petani, antara lain (1) Kerusakan berat pada saluran irigasi, (2) keterbatasan akses jalan usaha tani, dan (3) minimnya ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang mendukung kegiatan produksi.
Menanggapi hal tersebut, Salwati dalam arahannya menyampaikan agar kelompok tani, dengan pendampingan PPL setempat, dapat lebih aktif dalam mengidentifikasi dan menyusun daftar permasalahan di lapangan. Hasil identifikasi ini nantinya akan menjadi dasar dalam pengajuan program-program pembangunan pertanian di Kecamatan Sungai Tarab, khususnya untuk Nagari Kumango.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa sebagian besar permasalahan yang dihadapi petani sebenarnya telah memiliki solusi melalui program OPLAH dan Brigade Pangan yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian.