Rapat Koordinasi Progres dan Evaluasi LTT OPLAH di Sumatera Barat
Padang, 24 Oktober 2025. Kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi LTT Optimasi Lahan (OPLAH) non rawa yang dilaksanakan di aula Laboratorium Diseminasi BRMP Sumbar ini dilaksanakan guna percepatan capaian kegiatan swasembada pangan di Sumatera Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan OPLAH di Sumatera Barat seperti, penanggung jawab kegiatan swasembada pangan seluruh Kabupaten/Kota sesuai SK Menteri Pertanian RI, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, Tim SID Unand, dan seluruh LO Kabupaten/Kota dari BRMP Sumbar.
Dalam sambutannya, Kepala BRMP Sumbar, Salwati, yang juga selaku penanggung jawab kegiatan swasembada provinsi Sumatera Barat menyampaikan bahwa capaian dalam kegiatan OPLAH, terdiri dari capaian SID, kontrak konstruksi dan pelaksanaan konstruksi, pemanfaatan kegiatan OPLAH dan keberlanjutannya.
Capaian proses Survei Investigasi Desain (SID) yang dalam hal ini telah selesai dilaksanakan oleh tim SID Unand dan telah didiseminasikan kepada seluruh Kabupaten/Kota yang diamanahi kegiatan ini. SID merupakan tahapan perencanaan yang terdiri dari survei, investigasi, dan desain untuk menentukan lokasi, spesifikasi, dan perhitungan anggaran suatu proyek di lahan yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi lahan. Capaian proses SID ini tidak terlepas dari dukungan Dinas Kabupaten/Kota dalam menyediakan data dan mengawal kegiatan SID.
Adapun capaian kontrak konstruksi dan pelaksanaan konstruksi masing-masing telah tercapai 52,15% hingga 86,18% yang selanjutnya perlu dipacu bersama. Selain ketersediaan dan pemanfaatan alsintan serta saluran irigasi, benih juga menjadi salah satu faktor penting dalam menyumbang peningkatan produksi dan produktivitas padi. Sehingga ketersediaan benih bermutu yang memiliki potensi hasil yang tinggi dan berumur genjah secara tepat waktu dan tepat varietas juga harus mendapat perhatian tinggi. Selanjutnya, diharapkan capaian terkait kebermanfaatan lahan dilokasi OPLAH non rawa dan keberlanjutannya untuk meningkatkan IP, produksi, dan produktivitas lahan dapan di capai.