
Sinergi BRMP Sumbar dan Pihak Terkait dalam Pembentukan BP di Pesisir Selatan
Pesisir Selatan - Salah satu kunci sukses mendukung swasembada pangan di lokasi Optimalisasi Lahan (OPLAH) adalah peran aktif Brigade Pangan (BP). Kabupaten Pesisir Selatan mendapat target OPLAH terluas (10.800 ha) di Sumatera Barat dan sudah memasuki tahap kontrak fisik, sehingga target BP yang harus terbentuk adalah sebanyak 54 BP.
Tim LO BRMP Sumatera Barat, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), dan Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan secara berkesinambungan terus bersinergi dalam melanjutkan pembentukan BP,pada 11 September 2025 dibentuklagi dua BP, masing-masing di Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir. BP yang dibentuk direncanakan akan mengelola lahan OPLAH di Nagari Kambang seluas 270,6 Ha dan di Nagari Koto VII Pelangai seluas 281,97 Ha.
Sosialisasi BP disampaikan oleh Mardoni, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan. Penguatan dan arahan terkait peran BP disampaikan Polbangtan Malang yang diwakili oleh Arum Pratiwi dan BRMP Sumbar yang diwakili Via Yulianti. Diharapkan BP dapat bekerja secara maksimal agar dapat meningkatkan indeks pertanaman di lahan dan mendapatkan penghasilan sesuai harapan.
Pembentukan BP dipimpin oleh Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) penyuluh wilayah kerja kecamatan Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir. BP yang terbentuk diberi nama BP Kambang Sepakat untuk Kecamatan Lengayang dan BP Nyiur Melambai untuk Kecamatan Ranah Pesisir. Bertambahnya BP di dua kecamatan ini melengkapi jumlah BP yang terbentuk di Kabupaten Pesisir Selatan menjadi 10 BP.